Posted by : KNPB Konsulat
Sunday, September 14, 2014
Illustrasi |
PRESS RELEASE PENGURUS KNPB PUSAT
Pengurus Pusat
Komite Nasional Papua Barat (KNPB) menanggapi upaya Polda Papua yang terus
menerus, dengan sengaja, mengkriminalisasi, mengejar, menangkap, menculik dan
membunuh anggota KNPB di seluruh wilayah teritori West Papua.
1.
KNPB menegaskan
untuk kesekian kalinya bahwa KNPB sejak awal hingga hari ini tidak melakukan
gerakan perlawanan dengan kekerasan. KNPB masih berkomitmen pada gerakan tanpa
kekerasan. Oleh karena itu, Kapolda Papua segera instruksikan kepada seluruh
Kapolres di tanah Papua agar menghentikan upaya-upaya kriminalisasi terhadap
anggota KNPB.
2.
Ketua KNPB Wilayah
Baliem (Wamena), Simeon Dabi telah dijadikan salah satu DPO dari 54 orang
dirilis Polda Papua, tanggal 5 September 2014. Pengurus KNPB Pusat telah
menyelidiki bahwa yang bersangkutan tidak pernah ikut merencanakan maupun
melakukan tindakan pidana seperti yang dituduhkan. Terkait dengan boikot
Pilpres 2014, Simeon Dabii selaku ketua KNPB Wamena telah berulang kali
menyeruhkan rakyat agar tidak melakukan boikot dengan kekerasan. Dirinya juga
telah bertemu dengan TPN.OPM Wilayah setempat agar menghentikan rencana
kekerasan. Kami mendesak agar Polda Papua tidak semena-mena dalam men-DPO-kan
anggota KNPB.
3.
Penculikan dan
Pembunuhan Ketua KNPB Wilayah Sorong, Martinus Yohame pada saat kunjungan
Presiden RI, Susilo Bambang Yudhoyono ke Manokwari dan Raja Ampat, adalah
jelas-jelas kejahatan Negara. Artinya, Negara melalui institusi militer
(Polisi, TNI/Kopassus) adalah pelaku yang melakukan penculikan dan pembunuhan.
Pengurus KNPB Pusat mendesak Kapolda Papua dan Pangdam XVII Cenderawasih untuk
menyatakan kepada publik sebagai kejahatan yang direncanakan dan dilakukan oleh
Negara.
4.
KNPB dan Penjajah
Indonesia adalah musuh. Tetapi, KNPB mengajak Institusi Negara kolonial agar
menghargai perjuangan damai dan bermartabat yang terus diajarkan oleh KNPB
kepada penguasa yang tamak dan militeristik ini. Orang Papua sedang berjuang
itu fakta yang tidak bisa disembunyikan, karenanya KNPB mengajak Negara
Indonesia dan institusi militer di Papua agar menyelesaikan persoalan Papua
dengan cara-cara yang damai dan bermartabat.
Demikian pernyataan
resmi Pengurus Pusat KNPB sebagai release press kepada Kapolda Papua, Pangdam
XVIII Cenderawasih dan seluruh rakyat West Papua.
`
Numbay, 11 September 2014
Badan Pengurus
Pusat
Komite Nasional
Papua Barat (BPP-KNPB)
Victor F. Yeimo Ones N. Suhuniap
Ketua Umum Sekretaris Umum