Posted by : KNPB Konsulat
Sunday, October 26, 2014
Mulai dari terjadi kasus pembunuhan Mahasiswa Papua yang
di potong secara tidak memanusiawi di kota study Sulawesi Utara, pada tanggal
19 oketober 2014, di mana kami juga melakukan aksi di kantor gubernur papua
pada tanggal 13 Oktober 2014 yang mana di sana kami membawa surat pernyataan
kami kepada kantor Gubernur Sulawesi Utara yaitu:
11. Membebaskan tanpa syarat
terhadap mahasiswa/I asal Papua dan Papua barat sebanyak 447 Jiwa
Di tondano pada hari ini juga untuk Turun ke Manado Sebelum
Jenazah Dikirim ke bumi Cendrawasih.
22. Bermohon agar pemerintah Provinsi
Sulawesi Utara untuk menghadirkan pemerintah Provinsi Papua dan Papua Barat,
Tokoh Agama, Tokoh Masyarakat Minahasa, untuk mengklarifikasi Kebenaran
Masalah.
33
Segera menggungkap pelaku pembunuhan
yang tidak menusiawi itu.
44
Seluruh pengurusan biaya almarhum
adalah tanggunng pemerintah Sulawesi Utara.
55
Jika semua tuntutan kami tidak
dintanggapi secara serius maka kami seluruh Bangsa Papua akan Eksodus
Besar-besar ke Tanah Suci Melanesia dengan Catatan bahwa orang Minahasa
di Papua harus dipulangkan kembali.
Di mana di semua pernyataan sikap ini yang tidak di jawab
yaitu nomor 2 (yaitu Pemerinta Sulawesi Utara belum hadirkan Gubernur papua dan
Papua barat) dan 3 (Sampe saat ini Pihak Pemerinta dan keamanan masi belum
menangkap pelaku)
Dan Pada tanggal 24 Oktober 2014 kami dari
Perwakilan ketua – ketua ikatan Mahasiswa/I Papua di kota study Manado, mulai
dari Sorong sampe Merauka kami di undang untuk melakukan penandatanganan surat
Rekonsiliasi.
Saat kami tiba di sana bukan surat rekonsiliasi yang
mau ditanda tangan, tetapi di spanduk itu tertulis “ACARA PENANDATANGANAN KESEPAKATAN PERJANJIAN DAMAI ANTARA MASYARAKAT
TATAARAN KECAMATAN TONDANO SELATAN DAN MAHASIWA ASAL PAPUA” dimana saat itu
kami menghadiri acara tersebut tetapi kami selaku mahasiswa/I Papua tidak
menerima hasil kesepakatan tersebut. Dan kami hanya meminta waktu 3 hari untuk
membuat sikap pernyataan kami.
Menangapi hal tersebut kami dari
IKATAN MAHASISWA INDONESIA PAPUA (IMIPA) di kota study Sulawesi Utara akan
melakukan jumpa PRES yang akan di laksanakan pada:
Hari tanggal : 27 Oktober 2014,
Waktu : 09:00
Tempat : Asrama Kamasan V Manado
maka itu kami dari IMIPA Pusat menunggu kehadiran
saudara/I (Seluru orang papua)
sekalian untuk turut mengambil bagian. (East Star MP)
Related Posts :
- Back to Home »
- BERITA , SEJARAH »
- MENUNTASKAN KASUS PEMBUNUHAN MAHASISWA ASAL PAPUA DI SULAWESI UTARA