Posted by : KNPB Konsulat
Monday, August 11, 2014
Foto Illustrasi |
PAPUAN, Jayapura --- Ketua Umum Komite Nasional Papua Barat
(KNP), Victor Yeimo mengaskan, orang asli Papua tidak perlu melakukan
peringatan hari kemerdekaan Indonesia pada tanggal 17 Agustus 2014 mendatang.
“Orang Papua tidak pernah punya ikatan sejarah dengan
Indonesia, karena itu kita tidak perlu melakukan peringatan hari bersejarah
bagi bangsa Indonesia,” tegas Yeimo kepada www.suarapapua.com, Jumat (8/8/2914) sore.
Menurut Yeimo, sama sekali tidak ada gunanya untuk orang
Papua peringati hari kemerdekan Indonesia, sebab orang Papua Barat tidak pernah
ikut terlibat langsung memperjuangkan kemerdekaan Indonesia yang bebas pada
tahun 1945.
“Indonesia jangan paksa orang Papua untuk rayakan
peringatan 17 Agustus, kalau diperingati kesannya lucu. Itu sama saja dengan
orang Papua merayakan hari kemerdekaan negara lain,” tegas mantan Jubir
Internasional KNPB.
Yeimo juga mengatakan, pihaknya sudah menghimbau seluruh
rakyat Papua Barat untuk sadar dan tidak ikut merayakan hari kemerdekaan negara
kolonial Indonesia, sebab faktanya Indonesia merdeka sejak awal dari Sabang
sampai Ambon, bukan dengan Papua.
“Jadi, kami hari ini sedang bekerja keras supaya seluruh
rakyat Papua Barat sadar akan sejarah orang Papua. Sadar bahwa orang Papua
sedang direkayasa untuk peringati kemerdekaan Indonesia."
"Karena orang Papua bukan bagian dari Indonesia dan
tidak ada sangkut pautnya orang Papua dengan negara Indonesia ini,” pungkas
Yeimo.
Thobias Bagubau, aktivis HAM, menambahkan, selama
perlakuan militer Indonesia yang sangat brural dan kejam terhadap orang Papua,
selama itu pula orang Papua akan terus melakukan perlawanan.
"Hentikan kekerasan, segera buka dialog, dan TNI/Polri
harus ditarik dari seluruh tanah Papua, agar orang Papua dapat hidup bebas dan
damai di atas tanah leluhur mereka," ujarnya.
Oleh Arnol Belau
Related Posts :
- Back to Home »
- OPINI »
- Victor Yeimo : Orang Papua Tidak Perlu Peringati 17 Agustus!